Kekhawatiran coronavirus tidak terdeteksi di Indonesia
Negara terpadat keempat di dunia mengatakan tidak memiliki kasus yang dikonfirmasi meskipun memiliki hubungan dekat dengan ChinaCoronavirus - pembaruan terbaru
Sebuah penelitian menemukan bahwa jumlah kasus coronavirus di Indonesia di bawah yang diharapkan. Foto: Chaideer Mahyuddin / AFP melalui Getty Images
Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa coronavirus baru mungkin tidak terdeteksi di Indonesia , di mana para pejabat belum mengkonfirmasi satu kasus infeksi di antara 272 juta populasi yang kuat meskipun negara itu memiliki hubungan dekat dengan China.
Pada hari Kamis, Indonesia mengatakan tidak memiliki kasus yang dikonfirmasi dari virus corona dan bahwa 238 orang dievakuasi dari Wuhan, pusat wabah, tidak menunjukkan gejala, meskipun dikatakan mereka belum diuji.
Lebih dari 630 orang telah terbunuh oleh virus di Cina, sementara infeksi yang dipastikan telah berlalu 30.000 secara global. Sebagian besar kasus terkonsentrasi di Cina, meskipun virus ini telah direkam di negara-negara di seluruh Asia, serta Eropa, Australia dan AS.
Sebuah studi oleh para akademisi dari Universitas Harvard menganalisis jumlah penumpang yang mengambil penerbangan dari Wuhan ke tujuan di seluruh dunia, dan menemukan bahwa jumlah kasus yang diidentifikasi di Indonesia dan Kamboja muncul di bawah apa yang mungkin diharapkan. Studi yang dipublikasikan dengan cepat untuk meningkatkan pemahaman para ilmuwan tentang wabah ini, belum ditinjau oleh rekan sejawat, tetapi menambah kekhawatiran yang meningkat bahwa kasus-kasus tidak teridentifikasi .
Juga disarankan bahwa kasus-kasus yang dicatat di Thailand, di mana 25 orang dinyatakan positif, berada di bawah jumlah yang mungkin akan dilihat oleh para ilmuwan. Kamboja sejauh ini mengkonfirmasi satu kasus virus corona.
Panduan cepat
Apa itu gejala coronavirus dan haruskah saya pergi ke dokter?
Profesor Ian Mackay, seorang ahli virus di Universitas Queensland, mengatakan bahwa jika kasus tidak ditemukan, maka ada risiko infeksi lebih lanjut dan munculnya wabah baru. "Anda akan berpikir kontak dekat - keluarga, teman dekat mungkin pertemuan bisnis - dapat kemudian terinfeksi oleh kasus ini dan ini dapat membuat sedikit hotspot infeksi."
Para ilmuwan tidak percaya penyakit ini menular melalui udara, katanya. "Jadi tidak terlalu mudah untuk mengambil - Anda harus memiliki waktu tatap muka dengan seseorang untuk menularkan virus itu."
Mudah-mudahan, tambah Mackay, orang-orang akan melapor ke dokter jika mereka sakit, dan mereka kemudian akan dikarantina setelah sejarah perjalanan mereka diamati.
Berbagai laporan telah mempertanyakan kemampuan Indonesia, negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, untuk menguji virus tersebut, meskipun kementerian kesehatan Indonesia mengatakan pada hari Rabu bahwa ia memiliki semua sumber daya yang diperlukan .
Indonesia, yang menerima investasi besar dari Tiongkok, sangat bergantung pada pariwisata Tiongkok. Orang Cina-Indonesia di negara itu diperkirakan membentuk sekitar 3% dari populasi .
Ada juga kekhawatiran atas ribuan turis Tiongkok, termasuk 200 orang dari Wuhan, yang dilaporkan terdampar di Bali setelah penerbangan langsung ke daratan Cina dilarang oleh Indonesia. Tidak ada turis yang menunjukkan gejala, menurut pejabat, tetapi mereka tidak berada di karantina.
Warga dievakuasi diungsikan dari Wuhan, namun, tetap di bawah pengawasan di sebuah pangkalan militer di pulau Natuna terpencil, di mana penduduk telah memprotes kehadiran mereka.
Komentar
Posting Komentar